Menyalahkan Diri Sendiri

            Sebelum mencapai puncak keberhasilan, Anda harus menghargai, meningkatkan dan membangun kepercayaan terhadap diri sendiri agar apa yang kita lakukan dan kerjakan dapatkan menyakinkan rekan kerja kita. Jiaka kita tidak pernah menghargai diri sendiri, secara otomatis orang lain tidak akan pernah menghargai pekerjaan atau usaha yang sedang kita lakukan.

            Orang gagal karena sering menyalahkan diri sendiri misalnya : “Saya jelek” , “Saya bodoh”, “Saya Cacat”, “Saya banyak kekurangan”, “Saya terlalu kurus”, “Saya terlalu gemuk”, “Saya tidak kuat”.

            Penyebab kegagalalan yang besar adalah ketika orang mulai menyalahkan dirinya dan tidak bersedia memberdayakan kelemahannya. Untuk mencapai keberhasilan, seseorang harus membuka dirinya meskipun dengan segala kelemahan dan kekurangan. Dengan menerima kekurangan dan kelemahan diri, secara otomatis akan timbul kepercayaan diri yang tinggi. Jika seseorang telah menghargai dirinya sendiri, dengan sendirinya orang lain akan bersedia menerima dirinya apa adanya.

            Contoh orang yang sering protes kepada Tuhan karena ia tercipta tidak memiliki kaki dan tangan adalah Nick Vujicic yang sekarang telah menjadi motivator yang luar biasa. Seiring dengan perubahan waktu, lambat laun ia mulai menyadari kekeliruannya. Ia mulai mensyukuri segala hal positif yang ada pada dirinya. Ia tidak lagi berfokus pada kekurangannya tapi pada kelebihannya. Sebaiknya kita sebagai manusia harus berpikiran seperti Nick, meskipun setiap manusia mempunyai kekurangan tapi kita juga mempunyai kelebihan yang bisa menjadi kekuatan kita dan itu harus selalu kita syukuri. Sesunggunya tidak ada satu manusia pun dilahirkan sempurna semua pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Justru manusia di ciptakan dengan perbedaan dan kekurangan agar manusia saling melengkapi.